9.12.2013

ketahuilah terlebih dahulu...

ketika kamu berjalan, kemudian kamu melihat seorang pria yang jatuh ke dalam got yang kotor, kamu tidak menolongnya, malah kamu mengatai nya "bodoh banget ya itu orang, masa got gede gitu ga kelihatan, sampe jatuh ke dalamnya"

sebelum kamu menghakimi atau mengatai seseorang, alangkah baiknya kamu mengetahui apa penyebabnya...

seperti contoh di atas, kamu tidak tahu kan mengapa dia jatuh di got kotor itu? karena pria itu buta, ia tdk bisa melihat, dan ia tidak membawa tongkatnya.

lalu ketika kamu tau apa penyebabnya, kamu akan merasa bersalah, bersalah dalam hati tanpa meminta maaf...

saat sekolah dulu, ada seorang gadis yang hampir tidak pernah mendapat nilai bagus di sekolahnya, semua hasil ulangannya selalu jelek, dan satu kelas selalu tertawa keras saat guru membacakan nilainya di depan kelas, "bodoh sekali itu anak, ga pernah belajar kali ya?"

tahukah kamu, bahwa gadis itu, sepulang sekolah harus membantu ibunya membuat gorengan untuk dijual pada sore harinya, ia keliling kampung, menjajakan gorengannya...

ada perjuangan yang mereka lakukan sebelum mereka gagal, bisa jadi perjuangan mereka lebih dan lebih daripada apa yang telah kamu lakukan selama ini...

ada seorang karyawan yang selalu di setiap paginya "kalo setiap pagi lemes gitu, mana bisa kerja?"
lalu karyawan itu menjawab "Anda tidak tahu kan bahwa saya harus berjalan 100 meter untuk mendapatkan bis, lalu masih harus berdiri di dalam bis selama 45 menit sambil kuat menahan supaya tdk jatuh karena supir yang ugal ugalan, lalu masih harus 200 meter lagi untuk sampai pada pintu gerbang kantor"

dan pria yang  menanyakan hal itu hanya bisa menjawab "ooooooooooooo" yang panjang.

sebelum kamu menilai hingga menjelekkan orang lain, alangkah baiknya kamu tahu sebabnya, mengapa ia mengalami hal itu? mengapa ia bisa mengalami hal tersebut?

tapi masih lebih baik lagi jika kamu tidak menghakimi seseorang KARENA KAMU TIDAK TAHU APA APA...

9.11.2013

ONE TEAM !

tim tidak dibentuk karena hasil kerja dua orang saja

tim tidak dibentuk tanpa sebuah interaksi satu dengan lainnya

interaksi pun bukan bersama dua orang saja

tim bukan hanya dalam satu organisasi

tim bukan dalam satu departemen

tim bukan dalam satu divisi

tim bukan dalam satu 'bolo'

tim bukan berarti  satu meja, dua meja, tiga meja atau lebih


tim itu BESAR

seBESAR niat anggota tim itu untuk bisa SUKSES

nah kalo mau SUKSES masa iya kerjasamanya cuma 1 bagian / departemen / divisi itu saja???

untuk menjadi tim yang BESAR, maka bentuklah tim yang BESAR ITU, tim adalah kerjasama BESAR antara banyak bagian atau banyak departemen atas nama perusahaan yang mempunyai cita cita dan visi yang sama untuk membangun perusahaan tersebut.

lalu mana bisa cita cita tim BESAR itu tercapai jika ada satu orang yang TIDAK mempunyai cita cita yang sama?

9.10.2013

PERHATIKAN TANGAN ANDA !!!

memperhatikan sekeliling terkadang begitu menarik

saya maupun Anda akan menemukan hal hal kecil yang hampir tdk pernah terpikirkan oleh kita, padahal kita sering sekali melakukan hal tersebut.

pernah menerima maupun memberikan uang kertas? pasti sering sekali, setiap hari malah 


sering tidak setelah menerima ataupun memberikan uang, lalu Anda secara reflek menata rambut Anda, meratakan bedak di pipi Anda, atau memegang hidung Anda

tanpa kita sadari UANG memiliki banyak sekali bakteri dan kuman yang bersarang di sana, bahkan bakteri tersebut dapat mengakibatkan radang tenggorokan dan radang paru paru.

ada juga kasus yang menyebabkan seorang wanita yang bekerja pada bank setelah bertahun tahun didiagnosa mengidap penyakit toxoplasma yang kemudian melahirkan anat yang cacat.

bakteri dan kuman yang terdapat pada uang ternyata lebih banyak daripada debu di rumah Anda,

bayangkan jika banyaknya bakteri itu mampir ke rambut dan wajah Anda,

iuhhhhhh....menjijikkan sekali kan?

untuk mengatasi berkembangnya bakteri, sering seringlah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun berbusa, atau untuk lebih mudahnya siapkan hand sanitizer di tas Anda.

9.09.2013

Tidak Peduli, Tidak Mau Peduli, Pura Pura Tidak Peduli, dan Tidak Peduli untuk MAU LEBIH PEDULI...

Sebelumnya saya mohon maaf jika posting ini menyinggung beberapa orang ataupun pihak2 terkait...

saya cuma sharing saja...

meningkatnya bidang teknologi saat ini rupanya tidak dibarengi dengan rasa kepedulian dari tiap individual

ada yang TIDAK MAU PEDULI, PURA PURA TIDAK PEDULI, dan TIDAK PEDULI untuk MAU LEBIH PEDULI...

ada yang merasa juga bukan ini tugasnya, 

masih ingat posting saya soal  keruntutan tolong menolong kapan lalu?

memang ini bukan tugas utama kita, kita bukan office boy, ofiice girl, tukang bersih, tapi alangkah baiknya dan alangkah indahnya, jika kita mau LEBIH PEDULI, jika kita mau MENOLONG, MENGULURKAN TANGAN sedikit untuk membersihkan hal kecil yang dibuat kotor oleh tangan kita sendiri,

dari kecil diajarkan bertanggung jawab, kita yang membuatnya kotor, kok tidak mau membersihkan kotoran itu? mengapa harus orang lain jika tangan sendiri masih mampu untuk melakukannya?

baiklah mungkin bukan tugas ku, tugas Anda, tugas kalian, tapi tugasnya mereka untuk membersihkan,
tapi paling tidak, BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA...


sisa makanan pada piring milik siapakah ini????/


cuma tinggal buang sampah sisa makanannya sendiri saja kok, jarak tong sampah berplastik kuning itu juga ga lebih dari 1 meter kan?????

apakah segitu susahnya manusia jaman sekarang untuk bisa MAU DAN PEDULI membantu orang lain?

SeperSekianDetikSaja...

seperti biasa, setiap pagi harus berdiri dengan sudut kemiringan tdk seimbang di bis,menahan supaya tidak menghamtam penumpang yg lagi duduk,

dan seperti biasa juga, harus berjalan 200 meter (gak pernah ukur sih ya kurang lebihnya lah) untuk bisa sampe di depan gerbang kantor

tapi pagi itu ada yang berbeda, saya nunggu lampu lalu lintas menyala merah, karena ketika mobil berhenti, saya baru bisa nyebrang,

bukan masalah ga berani untuk nyebrang pas mobil2 itu pada jalan, masalahnya, menunggu lampu dari ijo menjadi merah itu hanya seper sekian detik, ga ada artinya jika tertabrak, trus ke rumah sakit, nah berapa lama lagi kan waktu yang terbuang di rumah sakit itu ketimbang nunggu itungan detik tadi?

ada seorang ibu ibu muda di sebelah saya, sama sama menunggu lampu,

dari jauh memang terlihat innova melaju lumayan kencang, ibu itu nekat menyeberang, mungkin ia perkirakan jarak innova itu masih jauh

dan perkiraan dia salah

masih untung belum tertabrak

"mau mati lo?" teriak pengemudi itu

si ibu masih kaget, ia hanya mengelus dadanya, tidak menjawab apa2

MARI KITA BELAJAR DARI PENGALAMAN INI...

mayoritas orang Indonesia tdk memperdulikan rambu lalu lintas yg dibuat, padahal semua hal tsb dibuat untuk keselamatan para pengguna sendiri

jika hal seperti tadi masih terjadi juga, ya silakan Anda analisa sendiri, siapa yang salah, dan jika mobil itu menabrak ibu yang sembarangan nyebrang itu, pasti mobil lah yang disalahkan, padahal ya salah sendiri nyebrang jalan saat lampu masih ijo...